Perbedaan Utang Piutang dan Pinjam Meminjam?

Utang Piutang diatur dalam Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dijelaskan bahwa “Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang akan timbul di kemudian hari atau kontinjen, yang timbul karena perjanjian atau undang-undang dan yang wajib dipenuhi dan debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor.”
Adapun Pinjam Meminjam diatur dalam Pasal 1754 KUHPerdata yang menyatakan bahwa “Pinjam meminjam adalah suatu perjanjian, yang menentukan pihak pertama menyerahkan sejumlah barang yang dapat habis terpakai kepada pihak kedua dengan syarat bahwa pihak kedua itu akan mengembalikan barang sejenis kepada pihak pertama dalam jumlah dan keadaan yang sama.”
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan pinjam meminjam dan utang adalah pinjam meminjam memiliki makna lebih luas dibandingkan dengan utang piutang, pinjam meminjam tidak spesifik uang saja, bisa barang dan lain sebagainyadll, sedangkan utang piutang spesifik uang.
Artikel hukum ini ditulis oleh Syafiq Muhammad Al-Fahri – Intern DNT Lawyers.
Bila Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut terkait persoalan hukum, segera hubungi kami di (021) 2206-4438 atau email: info@dntlawyers.com atau datang ke kantor kami di Dalimunthe & Tampubolon Lawyers (www.dntlawyers.com).